TENTAG Open Ofice 2010
Pada Microsoft Office 2010 ini, kita akan melihat beberapa perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan Microsoft Office 2007. Bagi kebanyakan orang yang sudah akrab dengan antarmuka Office 2007,pada awalnya mungkin akan merasakan sedikit kesulitan ketika memulai aplikasi ini.
Menurut Microsoft, semua komputer yang mampu menjalankan Office 2007 ini, akan bisa juga digunakan untuk Office 2010, dan paket-paket yang ada di aplikasi ini akan mendukung OS WindowsXP SP3,Windows Vista serta Windows 7.
Fitur baru yang paling signifikan pada Office 2010 ini adalah browser berbasis Word, Excel, PowerPoint dan Onenote. Cuma sayangnya, fitur ini tidak termasuk dalam rilis technical preview.
Ruang harddisk yang dibutuhkan untuk menginstall aplikasi ini sangat besar, sekitar 1.5 Gb. Wow ukuran yang sangat besar bagi sebuah aplikasi office, sama dengan ukuran sebuah sistem operasi. Makanya bagi yang berminat dengan Office 2010 ini, harus siap-siap menyisakan ruang di harddisk yang cukup besar.
Perubahan-perubahan yang ada di Office 2010 ini pada umumnya terdapat pada tombol office, sebuah tombol baru yang hanya baru ada di aplikasi ini. Tombol ini juga dapat digunakan untuk mengakses file, dan opsi untuk print dan share. Tampilan ini juga menyediakan informasi mengenai dokumen yang sedang dibuka, termasuk hak akses untuk mengedit.
Menu Cut dan paste telah dimodifikasi, sehingga para pengguna bisa melihat previewnya, bagaimana hasilnya nanti jika menu ini digunakan. Pengguna juga punya pilihan untuk menyisipkan teks ke dalam format word dengan dokumen dari sumber lain atau format dari sebuah paragraf misalnya. Ada lagi fitur baru yang mencakup kemampuan untuk mengedit foto dan menambahkan efek ke dalam Word tanpa harus menggunakan software khusus editing untuk foto. PowerPoint juga menggunakan fitur ini untuk mengintegrasikannya ke dalam presentasi.
Sekarang Outlook mempunyai fitur yang disebut Quick Steps yang memungkinkan para pengguna untuk menggabungkan beberapa langkah dengan hanya satu klik dalam cara yang sama untuk satu macro, misalnya Quick Steps yang sudah siap dikombinasikan untuk membalas pesan dan menghapus tindakan yang sudah dilakukan. Para pengguna dapat menentukan sendiri Quick Steps tersebut dari daftar tindakan, yang mencakup kemampuan untuk memindahkan email ke dalam folder yang ditentukan.
Fitur penting lainnya dari Office 2010 ini adalah Enhanced Collaboration, atau peningkatan kerjasama. Maksudnya, Word, PowerPoint dan OneNote dapat dilakukan oleh beberapa pengguna secara bersamaan dalam satu dokumen, tetapi fitur ini memerlukan akses ke SharePoint untuk pengguna bisnis atau windows live untuk konsumen.
Secara keseluruhan, pembuatan Office 2010 ini hanyalah merupakan langkah relatif kecil yang tidak terlalu signifikan dari Office 2007. Apakah Office 2010 ini akan membuktikan keunggulannya kelak ? Kita lihat saja nanti, karena sampai saat ini, Microsoft belum menentukan harga untuk produk terbarunya ini. Oh ya, para pengguna Office 2003 dan Office 2007 dapat mengupgradenya ke versi terbaru ini.
PERBEDAAN ANTARA MICROSOFT OFFICE 2010 dENGAN OPEN OFFICE
1. Ms.Office vs Open Office
Yang perlu diperhatikan ketika hendak menggunakan software yang legal adalah mencermati benar fungsinya. Terutama bila berkaitan dengan anggaran untuk membeli suatu software, dibutuhkan pertimbangan yang matang agar uang yang dikeluarkan tepat sasaran. Saat ini ada banyak aplikasi office yang digunakan dalam operasional produksi perusahaan. Saya hanya menyebutkan dua yang terkenal yaitu Microsoft Office dan Open Office. Dua software ini memiliki fungsi yang sama yaitu aplikasi office seperti word, spreadsheet / excel, presentasi, email, dan lainnya. Namun, bila benar kedua software ini memiliki fungsi yang sama lalu dimana letak perbedaannya? Bila anda mengetahui perbedaannya maka bisa menjadi pertimbangan untuk memangkas pengeluaran perusahaan sekarang juga! Tertarik?
MS Office dan Open Office dibuat oleh perusahaan dan latar belakang yang berbeda. MS Office sendiri dibuat oleh perusahaan raksasa Microsoft yang terkenal dengan budget yang tidak terbatas. Sedangkan Open Office dibuat atas dukungan komunitas Open Source seluruh dunia. Kedua produk ini berjalan pada latar belakang dan filosofis yang berbeda. Dan sekali lagi berlaku hukum setiap produk tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
2. Ms.Office merupakan software dari microsoft yang didalamnya terdapat program pengolah data, pengolah angka, presentasi,pengolah data.
Di dalam Ms office terdapat Microsoft Word , Microsoft Excel , Microsoft Powerpoint , Microsoft Outlook , dan Microsoft Access.
Versi terbaru dari Ms.Office adalah Ms.Office 2010. OpenOffice.org atau biasa di singkat OOO dalah perangkat lunak perkantoran open-source untuk pengolah kata, spreadsheet, presentasi, grafis, basis data dan masih banyak lagi. Aplikasi ini tersedia dalam banyak bahasa dan bekerja pada semua komputer. Aplikasi ini menyimpan data Anda pada format terbuka standar internasional dan juga mampu membaca/menulis berkas dari paket perkantoran lainnya. Aplikasi ini bisa didownload dan digunakan tanpa biaya untuk segala keperluan.
3. Bagi orang yang baru beralih dari aplikasi Microsoft Office menjadi Open Office mungkin akan kebingungan karena sedikit perbedaan tampilan dan menu khususnya di aplikasi Open Office Writer. Untuk itu saya ingin memberikan perbandingan menu antara aplikasi Microsoft Word dan Open Office Writer. Berikut ini adalah perbandingan-perbandingan menu yang sudah saya kumpulkan dan akan terus saya update.
4. SETTING UP
Fungsi Microsoft Word Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll) View → Pilih kebutuhan jendela dokumen View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah Toolbar Tools → Costumize View → Toolbar → Costumize
Selalu membuat Backup Copy Tools → Costumize → Options Tools → Options → Load/Save → General
Autosave setiap beberapa menit Tools → Costumize → Options Tools → Options → Load/Save → General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll Tools → Options → View Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan Autoformat Tools → Autocorrect Tools → Autocorrect
MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi Microsoft Word Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepat Edit → Go To Edit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan Tools → Language → Set Languange Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk Edit → Replace Edit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit Tools → Protect Document Edit → Changes → Protect Records
Menggabungkan Dokumen Tools → Merge Documents Edit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah Kalimat Tools → Word Count Tools → Word Count
MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi Microsoft Word Open Office Writer
Menentukan margin File → Page Setup → Margins Format → Page → Page
Mengedit Header dan Footer View → Header and Footers Insert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolom Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan Tabel Table → Insert → Table Insert → Table
Menambah nomor halaman Insert → Page Number 1. Insert → Footer → Default
2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1 Insert → Page Number → Format 1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number
PERBEDAAN MICROSOFT OFFICE DAN OPEN OFFICE
perbedaan antara Microsoft Office 2007 dengan 2010. adalah sebagai berikut:
1. Dari segi kegunaan, Office 2010 bisa digunakan secara online, menyimpan dan mengupload dokumen ke web server. Sehingga anda bisa mengakses dokumen anda ditempat dan komputer mana saja asalkan bisa terhubung keinternet. Dokumen anda pun bisa dibagikan kepada orang lain, hanya saja anda harus terdaftar dan memiliki akun Live ID (Hotmail/Messenger/Xbox LIVE). Fitur editing online juga disiapkan untuk semua jenis browser komputer, mereka menamakannya "Office Web Apps". Editing online tersebut adalah versi ringan dari Office Word, Excel, Power Point, dan One Note. Hanya saja karena ini adalah versi ringan, maka fitur-fiturnya pun sedikit.
2. Dari segi kenyamanan, Office 2010 lebih ringan dibandingkan dengan Office 2007 ketika Open, Save, maupun Close. Jika anda sering menggunakan Office 2007 masalah ini adalah yang paling menjengkelkan, lebih-lebih ketika sedang Save dokumen yang berukuran besar. Tidak jarang orang lain lebih memilih kembali ke Office 2003. Di Office 2010 ketika membuka Word, Excel atau PowerPoint akan muncul animasi pembuka hanya dalam 1 detik bukan sekedar gambar statis tidak bergerak seperti di Office 2007, dan Office 2010 mampu membuka seluruh jendela aplikasinya dalam hitungan 1-3 detik saja tergantung prosesor dan RAM komputer anda. Begitu juga ketika menyimpan atau Save, lebih cepat dibandingkan Office 2007. Tampilan latarbelakang yang ada di office 2007 telah dihilangkan pada office 2010, mungkin inilah yang membuat office 2007 cukup berat ketika digunakan.
3. Dari segi fitur, pertama kali yang anda perhatikan pada tampilan Office 2010 tidak jauh berbeda dari 2007, tetapi ketika anda mulai mengeksplorasi menu-menunya ada beberapa perubahan dan tambahan. Menu-menu dalam format "Ribbon" masih dipertahankan tetapi lebih memuaskan dan bisa diedit, pada office 2007 hanya sebahagian saja yang bisa dikonfigurasi. Menu "File" di Office 2007 berbentuk bulat dan ketika diklik muncul menu Drop Down, sedangkan di Office 2010 berubah menjadi menu Tab biasa dan berdesain "Latar belakang" ketika diklik. Kemudian menu Print juga berubah total, jika di Office 2007 menu tersebut memunculkan jendela baru yang terpisah, di Office 2010 seluruh menu menjadi satu bahkan menu Preview, menu seting printer dan tombol Print dijadikan satu halaman yang tidak terpisah, sehingga anda tidak perlu melakukan banyak klik menu disana-sini hanya untuk memprint sebuah dokumen. Menu "Screenshot" juga ditambahkan untuk mengambil gambar jendela yang terbuka dan langsung di masukkan pada dokumen. Menu "text Effect" yang dahulu hanya terdapat di PowerPoint kini sudah ditambahkan di Word. Sedangkan pada PowerPoint menu pilihan Animasi, Transisi, dan efek dibuat lebih menarik dan modern. Hasil presentasi anda pun seakan diedit menggunakan software editing Film.
Dari semua yang bisa saya tes, hasilnya sangat memuaskan seperti halnya dengan sistem operasi terbaru Microsoft yaitu Windows 7 yang juga tampil menawan. Hanya saja ada satu hal mungkin akan mengecewekan banyak orang yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP, yaitu Office 2010 hanya bisa di instal pada sistem operasi Windows XP SP3, sedangakan SP1 dan SP2 tidak bisa. Selain itu Windows Vista dan tentunya Windows 7 bisa diinstal dan tidak ada masalah samasekali
Dalam OpenOffice.org terdapat source code yang tersedia secara gratis. Source code yang gratis dapat dimanfaatkan siapa saja selama menuruti aturan legal yang ada di OpenOffice.org, jika mungkin suatu saat pengembang program dari OpenOffice.org sudah tidak ingin mengembangkannya lagi. Pengembangannya juga tidak perlu repot seperti Microsoft Office yang harus membayar lisensi untuk kesahihan sehingga user tidak perlu bergantung kepada perusahaan pengembang.
OpenOffice.org sangat compatible untuk penyimpanan dari dokumen lain seperti dokumen dari Microsoft Office, WordPerfect, Lotus dan Auto Cad, sehingga user dapat bekerja dalam berbagai format dokumen. Dokumen OpenOffice juga dapat diekspor ke format dokumen lain seperti PDF atau Flash tanpa memerlukan program tambahan. Sementara Microsoft Office memang memiliki fitur “Save As PDF”, namun sepertinya agak lebih lambat kemunculannya dibandingkan OpenOffice.org.
Selain itu OpenOffice juga bekerja di banyak platform system operasi seperti Linux, Windows, Macintosh, Unix, BSD, Solaris dan lain-lain sehingga user tidak perlu bingung jika suatu saat harus mengganti system operasi. Berbeda dengan Microsoft Office yang hanya bekerja pada platform Windows dan Macintosh, sehingga ketika harus berganti system operasi selain Windows dan Macintosh, user tidak bisa menjalankan Microsoft Office lagi.
masalah macro, dengan OpenOffice.org dapat membangunmacro dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Javascript dan Phyton, selain OpenOffice.org Basic. OpenOffice.org juga mendukung database yang luas seperti ODBC, JDBC dan ada yang mirip dengan Microsoft Access. Tentunya, dukungan fitur OpenOffice.org akan terus bertambah hingga mungkin suatu saat akan menyamai posisi Microsoft Office.
Berikut perbedaan tentang Microsoft office dan Open office sebagai tambahan dan dari kesimpulan penjelasan diatas :
1. Open office diperoleh secara Gratis sedangkan ms. Office tidak.
2. Menu dan interface pada ms. Office berbeda peletakannya dengan open office.
3. Penggunaan Mail merge pada open office jauh lebih fleksibel dan lebih mudah dibanding mail merge ms.office.
4. Open office dapat membuka ms. Office, sedangkan ms. Office tidak.
5. Open office dapat menghasilkan file pdf, sedangkan ms. Office harus menggunakan plugin.
6. Open office memerlukan spek komputer yang lumayan tinggi, sedangkan ms. Office tidak. (sumber : Uniwahyuni)
Mungkin perbedaan diatas adalah bersifat general, mengenai hal yang lebih spesifik seperti program dengan fitur menunya, alangkah baiknya kita bisa menggunakan kedua-duanya untuk membandingkan. Saya juga belum pernah menggunakan openoffice, tapi dari gambaran diatas mungkin saya masih tetap menggunakan ms.office dengan pertimbangan lebih familiar buat saya.
Cara menginstalasi open office
1. Buka terminal dengan meng-klik pada menu Application → Accessories → Terminal dan ketik perintah berikut:
$ tar -xzvf OOo_3.2.0_LinuxIntel_install_wJRE_en-US_deb.tar.gz
2. Install Aplikasi melalui paket DEB
$ cd OOO320_m12_native_packed-1_en-US.9483/DEBS/
$ sudo dpkg -i *.deb
3. Memperbarui menu Gnome dengan masuk ke dalam subdirectory desktop integrasi;
$ cd desktop-integration/
4. Jalankan lagi perintah instalasi sebelumnya;
$ sudo dpkg -i *.deb
5. Setelah ini, Open Office akan terdapat pada menu gnome Anda. Cek pada menu Application →Office.
Microsoft Office 2010 merupakan versi terbaru dari aplikasi Microsoft Office. Pada Microsoft Office 2010 ini tidak banyak perubahan yang dilakukkan oleh pihak Microsoft. Dilihat dari versi sebelumnya yaitu Microsoft Office 2007, Microsoft Office 2010 hampir sama dengan Microsoft Office 2007 bedanya cuman terletak ditambahnya beberapa fiture menarik dan tampilan warna yang lebih cantik. Berikut ini adalah Cara Menginstal Microsoft Office 2010 :
1. Masukkan CD/DVD Master Microsoft Office 2010 pada CD/DVD ROM Anda.
2. Kemudian masuklah ke explorer (ctrl-e) dan kliklah Icon CD/DVD ROM Anda, setelah itu klik setup.
3. Setelah meng-klik setup. Proses instalasipun dimulai.
4. Langkah selanjutnya installer akan membawa anda pada software license terms, pada tahap ini pilih I accept the terms of this agreement, setelah itu klik continue.
5. Tahap selanjutnya Anda akan memilih paket instalasi pada Ms Office 2010 yang akan di install pada pc / laptop Anda. Pilih Upgrade untuk menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2010 atau Custumize untuk memilih salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2010.
a. Upgrade
b. Costumize
6. Setelah memilih paket instalasi, tahap selanjutnya adalah proses instalasi. Tunggulah beberapa menit untuk proses instalasi ini.
7. Proses instalasi selesai, pilih close untuk menyelesaikan proses installasi.
Rabu, 26 Januari 2011
Jumat, 21 Januari 2011
MODUL 1 KKPI
MODUL 1 KKPI
Soal : Perangkat komputer yang hanya berfungsi sebagai alat memasukkan data adalah …. Jawaban: keyboard
Soal : Fungsi tombol page down adalah.... Jawaban: menggerakkan halaman ke bawah
Soal : Jumlah tombol numerik pada keyboard adalah... Jawaban : 17
Soal : Yang bukan termasuk struktur tombol pada keyboard adalah ... Jawaban : keyboard PS/2
Soal : Tombol pada keyboard yang berfungsi untuk membatalkan perintah adalah …. Jawaban : esc
Soal : Untuk menghapus huruf di sebelah kiri kursor kita menggunakan tombol .. Jawaban : backspace
Soal : Jumlah tombol numerik pada keyboard adalah... Jawaban : 17
Soal : Yang bukan termasuk struktur tombol pada keyboard adalah ... Jawaban : keyboard PS/2
Soal : Tombol pada keyboard yang berfungsi untuk membatalkan perintah adalah …. Jawaban : esc
Soal : Untuk menghapus huruf di sebelah kiri kursor kita menggunakan tombol .. Jawaban : backspace
Soal : Untuk menampilkan huruf kapital terus menerus tanpa menekan tombol shift kita dapat menggunakan tombol …. Jawaban : capslock
Soal : Mana hal berikut yang bukan merupakan fungsi dari keyboard ? Jawaban : menekan tombol enter untuk menghapus hasil ketikan
Soal : Untuk menampilkan huruf kapital terus menerus tanpa menekan tombol shift kita dapat menggunakan tombol …. Jawaban : capslock
Soal : Instruksi untuk menindih tulisan dengan tulisan baru dilakukan dengan menekan tombol …. Jawaban : insert
Soal : Tombol yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif adalah..... Jawaban : Alt+F4
Soal : Kata “komputer” berasal dari kata “ computare” yang artinya …. Jawaban : menghitung
Soal : Karakter “ 7 ” dan karakter “ & “ terletak pada satu tombol. Untuk menampilkan “ & “ kita harus menekan …. Jawaban : tombol 7 bersama shift
Soal : Untuk menampilkan huruf kapital terus menerus tanpa menekan tombol shift kita dapat menggunakan tombol …. Jawaban : capslock
Soal : Instruksi untuk menindih tulisan dengan tulisan baru dilakukan dengan menekan tombol …. Jawaban : insert
Soal : Tombol yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif adalah..... Jawaban : Alt+F4
Soal : Kata “komputer” berasal dari kata “ computare” yang artinya …. Jawaban : menghitung
Soal : Karakter “ 7 ” dan karakter “ & “ terletak pada satu tombol. Untuk menampilkan “ & “ kita harus menekan …. Jawaban : tombol 7 bersama shift
Selasa, 18 Januari 2011
SETUL (SETTING ULANG) PC
Tentang SETUL PC
Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
• POST (Power-On Self-Test)
• Diagnosa umum (routine)
• Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
• POST (Power-On Self-Test)
• Diagnosa umum (routine)
• Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
• Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
• Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
• Kode beep : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
• Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
• Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
• Kode beep : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST
1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
Troubleshooting Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.
1. Troubleshooting Motherboard
a). Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
• ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
• ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
• ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
• ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
• ‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot
I/O
• ‹ Cek sambungan saklar reset
• ‹ Cek posisi kunci keyboard
• ‹ Cek semua IC yang terpasang
• ‹ Cek disket boot di drive A
• ‹ Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
Cek Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
‹ Apakah kipas power supply berputar ?
‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.
Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
• Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
• Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
• Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
• Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
• Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek Cek Keyboard
• Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
• Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.
Troubleshooting Keyboard
Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :
• 83-Key PC Keyboard
• 84-Key AT Keyboard
• 84-Key Space-Saving Keyboard
• 101-Key Keyboard
• Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :
• Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
• Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
• Kuncinya kode pembacaan
• Angka desimal tempat kunci
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :
• tersumbat kotoran
• per atau plat saklarnya lemah
• jalurnya putus
• rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
• melepas penutup kunci
• membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
• memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
• menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard Bag-2
• Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
• Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
• Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
• Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
• Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip
Kemungkinan Kerusakan :
• Keyboard tidak beroperasi penuh
• Beberapa kunci tidak berfungsi
• Kunci rusak atau tertekan
• Kerusakan interface keyboard
• Kerusakan konektor keyboard
• Kerusakan kabel keyboard
Procedure dan troubleshooting :
1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.
2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.
4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.
5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.
6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.
Pemakaian Software Diagnostik
Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.
1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST
1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
Troubleshooting Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.
1. Troubleshooting Motherboard
a). Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
• ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
• ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
• ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
• ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
• ‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot
I/O
• ‹ Cek sambungan saklar reset
• ‹ Cek posisi kunci keyboard
• ‹ Cek semua IC yang terpasang
• ‹ Cek disket boot di drive A
• ‹ Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
Cek Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
‹ Apakah kipas power supply berputar ?
‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.
Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
• Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
• Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
• Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
• Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
• Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek Cek Keyboard
• Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
• Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.
Troubleshooting Keyboard
Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :
• 83-Key PC Keyboard
• 84-Key AT Keyboard
• 84-Key Space-Saving Keyboard
• 101-Key Keyboard
• Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :
• Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
• Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
• Kuncinya kode pembacaan
• Angka desimal tempat kunci
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :
• tersumbat kotoran
• per atau plat saklarnya lemah
• jalurnya putus
• rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
• melepas penutup kunci
• membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
• memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
• menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard Bag-2
• Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
• Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
• Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
• Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
• Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip
Kemungkinan Kerusakan :
• Keyboard tidak beroperasi penuh
• Beberapa kunci tidak berfungsi
• Kunci rusak atau tertekan
• Kerusakan interface keyboard
• Kerusakan konektor keyboard
• Kerusakan kabel keyboard
Procedure dan troubleshooting :
1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.
2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.
4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.
5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.
6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.
Pemakaian Software Diagnostik
Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.
TRIK TIPS MENGATASI MASALAH KOMPUTER
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).
6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).
7. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.
8. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
9. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
12. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
13. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).
14. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
15. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
16. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
17. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.
18. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.
19. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
20. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.
21. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).
22. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan
23. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).
6. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).
7. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.
8. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
9. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
11. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
12. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
13. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).
14. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
15. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
16. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
17. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.
18. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.
19. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
20. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.
21. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).
22. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan
23. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
TroubleShooting pada komputer dan cara mendeteksinya
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu
contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat
diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga
pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya
ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan
Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si
pemakai komputer).
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut
Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada
kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda
terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana
dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi
permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya
Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki
sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat
memberikan saran untuk beristirahat dulu..
Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik
Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita
bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi
semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang
dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan
pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri
listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang
telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada
Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.
2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi
kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak
digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah
“jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat
kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket. Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya.Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut.
Para user komputer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya menjadi lambat. Terkadang saking stressnya mungkin langsung mengambil solusi untuk menginstall ulang saja, daripada repot mencari permasalahannya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “komputer yang lambat!”
1. Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab pc yang lambat, karena yang paling mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Beberapa cara untuk menghapus spyware: 1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager. 2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console. 3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty. 4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup. 5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan. 6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
2. Processor Overheating.Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena : 1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth. 2. Fan motor rusak. 3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”. Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.
3. Ram yang buruk. Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk yang fail. Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan: 1. Akses time yang lambat. 2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk. 3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan. 4. Gagal Boot.
5. Bios Settings. Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk type/controller compatibility. Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.
7. Windows Services, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet 4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible. Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.
9. Disk Fragmentation.Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.
Permasalahan Yang Sering Terjadi pada PC
Sebuah Personal Komputer atau PC mempunyai daya tahan dalam kurun waktu tertentu, lamanya daya tahan sebuah PC dapat di sebabkan karena factor lingkungan, PC yang di tempat kan pada ruang ber AC akan mempunyai daya tahan lebih lama. Permasalahan bisa saja di karenakan perawatan dari user yang kurang maksimal. Berikut beberapa contoh permasalahan pada PC dan diagnosa permasalahannya:
• Monitior pada PC tidak dapat menampilkan output(mati), t
api CPU hidup.
Diagnosa permasalahan :
- Konektor kabel monitor bermasalah
- VGA card bermasalah
- Pemasangan RAM
Langkah¬2 penanganan masalah :
1. Periksa koneksi kabel pada monitor yang terhubung ke CP
U
2. Periksa VGA card, kencangkan dudukan pada slot nya
3. Periksa dan kencangkan dudukan RAM pada slot atau tempat nya, bila perlu bersih kan kaki kaki RAM dan slot tempat RAM.
• Resolusi monitor tidak dapat maksimal.
Diagnosa permasalahan :
- Belum ter install driver VGA card
Langkah2 penanganan masalah :
1. Install driver VGA card yang sesuai dengan VGA card (biasanya di ada bersama VGA cardsaat membeli VGA card).
• Kinerja computer melambat atau bahkan lumpuh.
Diagnosa permasalahan :
- Terlalu banyak aplikasi yang di jalankan sehingga terlalu berat pada RAM
Langkah2 penanganan masalah :
1. Jika lumpuh tekan Ctrl+Alt+Delete secara bersamaan dan kemudian pilih program yang akan di akhiri dengan me milih opsi *end task
• Folder hilang atau *hidden*.
Diagnosa permasalahan :
- Komputer telah terjangkit virus
Langkah2 penanganan masalah :
1. Pilih tools pada menu bar dan kemudian pilih folder option, pilih menu view, kemudian pada kotak advanced settings pilih show hidden files and folders.
Untuk menjaga kinerja computer tetap stabil lakukan defrag sesering mungkin cara ini dapat membuat harddisk lebih tahan lama, caranya dengan masuk pada start pada task bar, pilih accessories, pilih system tools, kemudian pilih disk defragmente.
PENANGANAN TROUBLE SHOOTING PADA KOMPUTER
Troubleshooting adalah sebuah kerusakan pada komponen hardware dan Software yang terjadi pada PC. Troubleshooting merupakan suatu permasalah dan kendala didalam kinerja mekanisme PC, sehingga mengganggu operasional pekerjaan pemakai.
Ada beberapa masalah dan penyelesaian Troubleshooting pada PC, pengelompokkan dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya :
1. Troubleshooting ketika merakit dan mengupgrade komputer
2. Troubleshooting dalam mengoperasikan komputer
Secara umum yang termasuk dalam komponen-komponen pada PC antara lain :Mainboard, Card Monitor (VGA Card), Sound Card, Prosesor, FDD, RAM, Harddisk, Power Supply, CD/DVD-ROM Drive, Port tambahan, kabel-kabel penghubung dan lain-lain.
1. Troubleshooting ketika merakit dan mengupgrade komputer
Dalam memahami masalah Troubleshooting pada PC ini, biasanya kesalahan dalam komponennya yang tidak mendukung dengan komponen lainnya. Hal-hal yang harus dilakukan untuk menangani penyebab terjadinya Troubleshooting PC ketika kita merakit atau mengupgrade komponen komputer adalah :
Melakukan mengupgrade pada RAM sangat baik, karena menambahkan kecepatan akses dan kerja komputer. Contohnya selain kita membuka program windows, kemudian membuka program aplikasi seperti adobe photoshop CS, corel draw dan microsoft officedan ada untungnya dengan mengalami kenyamanan dan kecepatan dalam pengoperasiannya dan juga menambah kecepatan program aplikasi lainnya.
Langkah yang harus diambil untuk mendapatkan hasil yang memaksimal adalah :
a. Kenalilah jenis RAM, apa jenis slot yang digunakan berbentuk DDRAM dan SDRAM pada umumnya.
b. Kenalilah tipe PC pada RAM, contohnya: PC 100, PC 133, PC 2700, PC 3200 dan lain-lain. Dari jenis tipe PC tersebut apakah support dengan mainboard atau tidak, itu yang harus diperhatikan ketika melakukan perakitan dan mengupgrade dalam sebuah komputer.
Apabila melakukan pengupgrade RAM cocok akan meningkatkan semua kinerja komputer baik membuka aplikasi, membuat desain maupun permainan.
Pengupgrade prosesor akan bisa dilakukan, jika support terhadap mainboard dari jenis slot dan kecepatan busnya serta ke memorinya. Apa lagi jenis prosesor ada intel pentium, intel celeron dan AMD. Intel celeron dipasang ke mainboard yang chipsetnya intel, terkadang harus mengubah jumper power, agar tampil ke layar monitor. Jadi yang harus diperhatikan dalam melakukan pengupgrade prosesor harus support padamainboard dan memori, sehingga menghasilkan yang cocok dan memuaskan.
Pengupgrade mainboard bisa dilakukan, jika mengupgrade jenis pada RAM danprosesor, contohnya : mainboard P3 ke mainboard P4. Atau perubahan jenis mainboardyang penting jenis socketnya sama, tetapi yang harus diperhatikan adalah mainboardyang baru mendukung kecepatan bus dari prosesor yang Anda ingini atau tidak, karena akan mempengaruhi terjadinya Troubleshooting.
Pengupgrade VGA card bisa dilakukan, apabila size VGA card yang akan ditambahkan harus tidak melebihi size VGA pada mainboard, biasanya VGA mainboard maximal 128MB. Kalau kita ingin menambahkan VGA card kemudian sizenya 512MB maka terjaditrouble atau tidak tampil ke layar monitor, karena sizenya melebihi kapasitas size VGApada mainboard. Memang di mainboard ada fasilitas slot untuk VGA, tapi hanya bisa digunakan oleh VGA card yang sizenya tidak melebihi. Di dalam mainboard ada fasilitas yang digunakan untuk VGA dimana VGA yang sizenya tidak melebihi VGA padamainboard yang dinamakan slot VGA I-Express. Slot ini bisa digunakan untuk VGA card yang sizenya melebihi dari size VGA pada mainboard misalkan VGA card yang sizenya 512MB, 1GB dan lain-lain.
Menurut RAMdani Nazaruddin (2005:369) mengatakan bahwa fungsi Power Supply adalah kristis sebab daya listrik untuk semua komponen di dalam sistem.
Pengupgrade Power Supply bisa dilakukan, apabila tegangan Arus mendukung dengan komponen lain, sehingga tidak terjadi trouble pada komponen lain. Biasanya apabilapower supply tidak support dengan komponen lain, akan nampak aneh hampir sama secara rinci mengacu pada memori yang gagal, karena komputer dalam keadaan mati.
Mengecek pada socket, slot dan port pada mainboard, apakah dalam keadaannya kotor, sehingga komponen yang terpasang tidak terdeteksi. Maka lakukan pembersihan slot, socket dan port pada mainboard dengan menggunakan air cleaner, agar komponen yang terpasang bisa terdeteksi dengan komponen lain. Karena faktor tersebut terkadang mempengaruhi terjadinya Troubleshooting pada komputer, sehingga terjadinya kegagalan pada sistem komputer.
Yang harus dilakukan setelah tahu komponen mana yang bermasalah adalah mengganti komponen dengan komponen yang baru bagi komponen yang tidak support dengan komponen lainnnya. Lakukanlah dengan cermat dan teliti dalam penangananTroubleshooting pada komputer, agar mendapat hasil yang memuaskan. Hal yang harus diperhatikan adalah jangan melakukan pemaksaan komponen, kalau tidak support karena akan terjadinya kerusakan pada komponennya.
2. Troubleshooting dalam mengoperasikan komputer
Troubleshooting sering terjadi, ketika kita mengoperasikan komputer karena faktor yang mempengaruhi terjadinya Troubleshooting mungkin masalah hardware dansoftware. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa untuk menangani Troubleshootingpada PC kita, tanpa harus mengeluarkan biaya. Karena yang mempengaruhi terjadinya Troubleshooting pada komputer, yang sering dialami yaitu virus, tapi bagaimana supaya tidak kena virus, anti virusnya harus terupdate pada komputer. Sebelum kita membahas bagaimana metode penanganannya, kita lihat dulu faktor apa yang menyebabkan terjadi Troubleshooting pada PC adalah :
1. Mungkin masalah virus
2. Komponennya rusak
3. File sistem operasi kehapus
4. Kesalahan dalam register ketika ngedit (Regedit)
5. Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem
6. Sistem operasi error
7. Kapasitas file melebihi, sehingga memori lemah
8. Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
9. Konektor power tidak terhubung ke komponen
10. Power Supply bermasalah atau rusak
11. Slot pada mainboard kotor dan lain-lain
Kemudian apa solusi untuk penanganan dari penyebab terjadinya TroubleshootingPC. Yang pasti cara penanggulangan permasalahan yang Anda lakukan untuk mengatasi penyebab terjadinya trouble pada PC. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk penanganan Troubleshooting pada PC dengan mudah adalah :
a. Mempersiapkan Peralatan
1. Obeng min (-) dan plus (+)
2. Tang
3. Kabel data untuk konektor harddisk dan CD/DVD-ROM
4. Kuas/Sikat
5. Air Cleaner
6. Taspen
7. Dan lain-lain
b. Mengetahui Komponen PC
1. Melakukan pengecekan konektor harddisk
2. Melakukan pengecekan konektor CD/DVD-ROM
3. Melakukan pengecekan konektor pada Mainboard
4. Melakukan pengecekan konektor Power Supply
5. Mengecek kabel data yang digunakan untuk konektor harddisk dan CD/DVD-ROM.
d. Pembersihan Slot dan socket pada komponen PC
1. Lakukan pembersihan semua slot dan socket mainboard dengan kuas/sikat
2. Lakukan penyemprotan dengan air cleaner pada slot dan socket mainboard
3. Lakukan pembersihan pada RAM
4. Lakukan pembersihan ruang CPU
e. Pengecekan pada komponen PC
1. RAM
2. Prosesor
3. Mainboard
4. Ketiga komponen tersebut sangat penting sebagai faktor yang mempengaruhiTroubleshooting pada PC
5 Power Supply
6. VGA Card
7. Dan lain-lain
f. Pengupdate Antivirus pada komputer, jenis antivirus :
1. Anti Virus AVG
2. Anti Virus Antivir
3. Anti Virus Norton
4. Anti Virus Ansav
5. Anti Virus PC-Media
6. Anti Virus Kaspersky
7. Dan lain-lain.
g. Melakukan Pemeriksaan Komputer
Ada beberapa kategori dalam pemeriksaan komputer, karena merupakan bentuk-bentuk penelusuran terhadap kesalahan yang terjadi.
1. Pemeriksaan Visual
Pemeriksaan visual merupakan tahap awal pemeriksaan yaitu pemeriksaan beberapa masalah yang dapat ditangkap dengan mudah melalui pandangan mata atau panca indra kita. Pemeriksaan ini misalnya:
a. Pemeriksaan sambungan-sambungan kabel, seperti kabel data. Apakah terdapat kabel yang lepas atau tidak tersambung dengan benar.
b. Pemeriksaan “jumper” seperti jumper motherboard, harddisk atau CD ROM, apakah konfigurasinya sudah betul atau belum.
c. Pemeriksaan pemasangan kartu-kartu seperti kartu grafis, kartu audio dan sebagainya.
d. Pemeriksaan PCB (Program Control Block) apakah ada yang bengkok, jalur putus, apakah ada cip yang terbakar dan sebagainya.
2. Pemeriksaan Bunyi
Pemeriksaan bunyi merupakan pemeriksaan komponen dengan mendengarkan bunyi-bunyi yang dapat memberikan arti sendiri akan kondisi komputer. Sebagai contoh adalah:
a. Bunyi mekanikal boleh didengar dari putaran disk, putaran kipas dan lain-lain. Apakah bunyi komponen-komponen tersebut normal seperti biasa.
b. Pendeteksian bunyi beep yang muncul ketika POST. Bunyi beep
yang ditimbulkan BIOS, memberikan arti tertentu.
3. Pemeriksaan Kondisi
Pemeriksaan ini memerlukan interaksi yang lebih khusus seperti misalnya menyentuh cip untuk merasakan suhunya. CPU yang mempunyai panas berlebihan, tentunya akan menimbulkan masalah. Jika CPU memiliki chip yang besar seperti EPROM, mestinya memiliki suhu yang hangat saja. Sedangkan chip yang kecil tidak panas langsung. Chip keRAMik lebih panas daripada yang dibuat dari plastik. Jika terlalu sejuk ini mungkin menunjukkan cip tersebut mati atau tidak ada arus yang sampai kepadanya.
4. Pemeriksaan Isyarat
Ini adalah cara terakhir jika semua langkah yang dilakukan tidak mampu mendeteksi dan menyelesaikan masalah. Pemeriksaan ini lebih complicated, memerlukam peralatan khusus, dokumen dan gambar sistem serta pengetahuan yang mendalam mengenai sistem elektronik.
Untuk menanggulangi dalam penanganan Troubleshooting pada PC harus dilakukan dengan teliti dan pemahaman dari semua jenis komponen hardwaredan fungsinya. Jangan melakukan penginstalan software yang berlebihan pada komputer anda, kalau spesifikasi komputernya tidak mendukung, karena akan terjadinya hang dan Troubleshooting pada PC.
Langganan:
Komentar (Atom)